Menhan Manohar Parrikar : Saya Ingin Produk Buatan India

Jet Tempur F-16
Jet Tempur F-16 

Sejak menjadi Presiden Amerika Serikat, kehadiran Donald Trump menimbulkan sejumlah gejolak dalam berbagai spektrum, tak terkecuali urusan pertahanan. Hal itu diakui Menteri Pertahanan (Menhan India) India, Manohar Parrikar saat membuka Aero India 2017, Selasa (14/2) siang di Bangalore, India.
Hal itu disampaikan Menhan India terkait hubungan pertahanan yang terjalin di antara India dan Amerika dalam hal ini dengan pabrikan Boeing dan Lockheed Martin. “Itu keputusan perusahaan (bukan pemerintah),” ujar Menhan India singkat.
“Saya ingin produk itu buatan India. Kalaupun ada ekspor ke negara ketiga, itu adalah bonus saja. Namun saya tidak terlalu pusing dengan itu. Saya tidak mendengar adanya larangan sejauh ini,” katanya. Prinsipnya, jelas Menhan India Parrikar, adanya kerja sama saling menguntungkan. Seperti kita tahu, India saat ini tengah gencar dengan kampanye Make in India.
Dalam penerbangan sipil, Boeing sudah membuat pabrik di India untuk membuat sayap. India juga menjadi bagian dari rantai suplai dunia Boeing. Seperti jet tempur buatan India, kandungan lokalnya hanya 50% sedangkan sisanya dari berbagai negara.
Selain Boeing, Lockheen Martin juga menjanjikan akan membangun jalur produksi di India jika F-16 dipilih. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan India tapi juga ekspor. Dalam hal ini, Lockheed bersaing ketat dengan SAAB dari Swedia yang menawarkan penempur Gripen E dan F. Beny Adrian
Sumber : http://angkasa.co.id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pandur II 8×8 FSV, Tawarkan Fire Power Maksimal untuk Kavaleri TNI AD

Uzi SMG, Jejak Sejarah Submachine Gun di Indonesia

Kementerian Pertahanan RI Jadi Pengguna Pertama Skeldar V-200