SAAB Gripen Unjuk Kebolehan di Aero India 2017

SAAB Gripen
SAAB Gripen

Ibarat hidangan sudah di depan mata, sayang dilewatkan. Situasi itu kini dialami produsen pesawat tempur SAAB yang salah satu produksinya, Gripen, tengah memasuki fase-fase penentuan akhir sebelum diputuskan untuk dibeli oleh Pemerintah India. Suasana itulah yang teruangkap saat penulis meliput pameran kedirgantaraan Aero India 2017 yang siang ini dibuka pelaksanaannya di pangkalan udara Yelahanka di Bangalore, India, Selasa (14/2). Aero India 2017 dibuka untuk umum dari tanggal 14-18 Februari.
Menurut Wakil Presiden dari Kepala Komunikasi SAAB, Robert Hewson, pihaknya tetap yakin bahwa Gripen akan menjadi pilihan bagi AU India. “Kami tetap berusaha bahwa kesempatan ini pasti ada, seperti kami juga berusaha masuk Indonesia,” ujarnya. Apalagi sebelumnya Menhan India sudah melayangkan surat kepada sejumlah pabrikan besar pesawat, untuk membangun jalur perakitan pesawat tempur di India dengan karakter bermesin tunggal (single engine).
“Kami (SAAB) siap untuk tidak hanya membuat pesawat Gripen di India, namun juga membantu membangun industri penerbangan lokal di sini (India),” tambah Robert.
SAAB mengatakan akan membangun unit pabrik di India jika mereka bisa memenangkan kompetisi pengadaan pesawat ini. SAAB juga menawarkan semua varian dari Gripen kepada India, yaitu Gripen E (kursi tunggal), Gripen F (dua kursi) dan Gripen M (maritim).
Ditambahkan Nicola Carlqvist selaku Manajer Komunikasi Pemasaran SAAB untuk wilayah Asia Pasifik, SAAB selalu berkomitmen untuk tidak hanya menjual (pesawat) tapi juga membagikan teknologinya melalui paket ToT (transfer of technology). “Anda lihat sendiri di India, kami punya tagline ‘teaming up with India’, bekerja sama dengan industri lokal,” jelas Nicola.
Aero india 2017 dihadiri oleh sejumlah industri besar seperti Lockheed Martin, Boeing, Dassault, MiG dan Sukhoi serta SAAB selain industri India seperti HAL dan Tata. Dynamics show dilaksanakan setiap hari yang menampilkan sejumlah pesawat seperti F-16, Gripen, dan helikopter serang LCH (Light Combat Helicopter) buatan India.
Gripen sendiri akan terbang sebanyak enam kali selama pameran, dengan dua penerbangan setiap harinya. Beny Adrian
Sumber : http://angkasa.co.id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pandur II 8×8 FSV, Tawarkan Fire Power Maksimal untuk Kavaleri TNI AD

Uzi SMG, Jejak Sejarah Submachine Gun di Indonesia

Kementerian Pertahanan RI Jadi Pengguna Pertama Skeldar V-200