Kementerian Pertahanan RI Jadi Pengguna Pertama Skeldar V-200

Skeldar V-200
Skeldar V-200 

Setelah periode tes kinerja yang dilakukan di akhir tahun 2016, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menjadi pengguna pertama UAV Skeldar V-200, perusahaan joint Swiss dan Swedia UMS Skeldar mengumumkan.
Pengiriman vertical take-off and landing UAV (kendaraan udara tak berawak) V-200 menandai awal dari kemitraan kerja dan dimulainya kontrak program pelatihan antara UMS Skeldar dan Kementerian Pertahanan Indonesia.
Indonesia mengoperasikan Skeldar V-200 sebagai bagian dari tes kinerja dan penerimaan tes selama kuartal keempat 2016, membuka jalan bagi proses pengadaan dan pelatihan pilot di Indonesia.
Dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, evaluasi tes dan patroli dilakukan di seluruh aplikasi darat dan laut, kata perusahaan itu.
"Kami bangga untuk mengumumkan kontrak kami dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang memperkuat model bisnis kami untuk membentuk hubungan strategis dalam wilayah prioritas di seluruh dunia," kata Jakob Baumann, CEO dan wakil dewan direksi UMS Skeldar.
"SKELDAR V-200 adalah RPAS (Remotely Piloted Aircraft Systems) multi-payload terkemuka dan merupakan platform berdaya tahan tinggi dalam pasar UAV jarak menengah, menggabungkan pengalaman Saab selama 80 tahun di industri penerbangan. UAV ini akan ditampilkan di Aero India 2017 sebagai bagian dari demonstrasi penerbangan live pertama dari SKELDAR V-200 pada acara airshow."
Program pelatihan yang diberikan di Indonesia dilakukan oleh direktur pelatihan UMS Skeldar Ewen Stockbridge-Sime, yang mengkhususkan diri dalam strategi ISR/ C4ISR (Command, Control, Communications, Computers, Intelligence, Surveillance and Reconnaissance) sipil dan militer.
"Kontrak di Indonesia menegaskan pentingnya strategi ISR (Intelligence, Surveillance and Reconnaissance) dan SAR (Search and Rescue) dalam wilayah yang kompleks dan bagaimana UAV dapat digunakan sebagai platform berdiri sendiri atau platform terintegrasi yang dikerahkan dari pangkalan darat atau lewat laut," kata Stockbridge-Sime. "Dengan paket penawaran kami, UMS SKELDAR membantu mitranya untuk mengumpulkan informasi intelijen yang mereka perlukan dengan lebih cepat dan efisien daripada sebelumnya."
Sumber : http://navaltoday.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pandur II 8×8 FSV, Tawarkan Fire Power Maksimal untuk Kavaleri TNI AD

Uzi SMG, Jejak Sejarah Submachine Gun di Indonesia