Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Putin: NATO Selalu Ikut Campur Urusan Domestik Rusia

Gambar
Tentara NATO  Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, situasi keamanan global “tidak meningkat, tapi malah makin banyak ancaman-ancaman yang semakin serius”. Dengan adanya ekspansi itu, NATO ingin “menghalangi Rusia”. Presiden Rusia mengatakan bahwa NATO selalu ikut campur urusan domestik Rusia, dengan meningkatnya ekspansi militer blok militer Barat tersebut di Laut Hitam. “Itulah tujuan dibalik ekspansi militer mereka. Ini pernah terjadi sebelumnya, tapi sekarang mereka menemukan justifikasi untuk melakukan itu,” ujar Putin, Kamis (16/2). “Nyatanya, mereka terus-menerus memprovokasi kita, ingin menyeret kita ke dalam konfrontasi.” Sebelumnya pada hari yang sama, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa negara-negara anggota blok tersebut setuju untuk meningkatkan kehadiran militer di Laut Hitam. “Hari ini, kami setuju untuk menambah dua langkah di sektor maritim: meningkatkan jumlah pasukan di Laut Hitam untuk pelatihan dan kesadaran

Enam Rudal Balistik Jarak Menengah yang Menakutkan Lawan

Gambar
Puguksong-2, Korea Utara Rudal balistik adalah peluru kendali yang terbang dalam ketinggian sub-orbit melalui jalur balistik. Rudal balistik hanya dapat dikendalikan dalam tahap peluncurannya saja. Rudal balistik pertama adalah roket V-2 yang dikembangkan oleh Nazi Jerman antara 1930-an dan 1940-an berdasarkan perintah dari Walter Dornberger. Uji coba V-2 yang pertama sukses adalah pada 3 Oktober 1942 dan mulai dioperasikan pada 6 September 1944 melawan Paris diikuti dengan serangan terhadap London 2 hari kemudian. Sampai berakhirnya perang pada Mei 1945, lebih dari 3000 V-2 telah ditembakkan. Trayektori rudal balistik terdiri dari 3 tahap yaitu tahap peluncuran, tahap terbang bebas yang menghabiskan sebagian besar waktu terbang rudal dan tahap memasuki kembali atmosfer bumi. Rudal balistik dapat diluncurkan dari lokasi tetap atau kendaraan peluncur (TEL, kapal, pesawat dan kapal selam). Tahap peluncuran dapat berkisar dari sekian puluh detik sampai beberapa menit dan dapat terdiri sam

Airbus Helicopters akan Buka Fasilitas MRO baru di India

Gambar
Helikopter H225M  Airbus Helicopters tengah menjajaki untuk membuka fasilitas pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul (maintenance, repair, and overhaul - MRO) untuk helikopter H225M di Goa. Helikopter jenis tersebut telah dipilih untuk kebutuhan Coast Guard India untuk 14 helikopter berat bermesin ganda untuk melakukan operasi search-and-rescue (SAR) dan operasi pengawasan penjaga pantai. Kebutuhan tersebut pertama kali diumumkan pada tahun 2010. Sementara kesepakatan sedang dalam tahap akhir negosiasi, perusahaan Airbus sedang dalam proses menawarkan proposal offset perakitan untuk pemerintah India dalam rangka memenuhi persyaratan offset sebesar 30% untuk pengadaan tersebut. Menurut juru bicara Airbus Helicopters, fasilitas MRO di Goa akan menjadi fasilitas baru yang terletak dekat dengan basis operasional Coast Guard India, yang akan melakukan pemeliharaan tingkat menengah dan tingkat depot. Semua 14 helikopter tersebut juga akan dirakit dan diuji terbang di fasilitas itu. Sebuah pak

Kendaraan Angkut Infanteri Terrex 3 8x8

Gambar
Terrex 3 8x8  Terrex 3 adalah varian terbaru dalam keluarga kendaraan lapis baja Terrex 8x8 yang dirancang dan diproduksi oleh ST Kinetics Singapura terutama untuk kebutuhan ekspor. Versi ini menawarkan volume, daya muat dan perlindungan yang lebih tinggi. Sebuah model skala kendaraan ini ditampilkan pada Pameran Pertahanan Internasional Eurosatory tahun 2016 di Paris, Perancis dan kendaraan itu dipamerkan untuk pertama kalinya  pada acara Defence Vehicle Dynamics (DVD) 2016 pada bulan September 2016 yang diadakan di Millbrook Inggris. Terrex 3 memiliki berat 35 ton, lebih berat lima ton dibandingkan Terrex 2 tapi menawarkan daya muat yang lebih besar. Kendaraan ini juga salah satu kandidat untuk program Land 400 untuk AD Australia dengan nama Sentinel 2, sebuah proyek bersama yang dipimpin oleh Elbit Systems Australia. Persenjataan Terrex 3 dilengkapi dengan sebuah remote controlled turret MT30 bersenjatakan satu meriam otomatis Orbital ATK Mk 44 Bushmaster II 30mm dan satu senapan me

Kementerian Pertahanan RI Jadi Pengguna Pertama Skeldar V-200

Gambar
Skeldar V-200  Setelah periode tes kinerja yang dilakukan di akhir tahun 2016, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menjadi pengguna pertama UAV Skeldar V-200, perusahaan joint Swiss dan Swedia UMS Skeldar mengumumkan. Pengiriman vertical take-off and landing UAV (kendaraan udara tak berawak) V-200 menandai awal dari kemitraan kerja dan dimulainya kontrak program pelatihan antara UMS Skeldar dan Kementerian Pertahanan Indonesia. Indonesia mengoperasikan Skeldar V-200 sebagai bagian dari tes kinerja dan penerimaan tes selama kuartal keempat 2016, membuka jalan bagi proses pengadaan dan pelatihan pilot di Indonesia. Dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, evaluasi tes dan patroli dilakukan di seluruh aplikasi darat dan laut, kata perusahaan itu. "Kami bangga untuk mengumumkan kontrak kami dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang memperkuat model bisnis kami untuk membentuk hubungan strategis dalam wilayah prioritas di seluruh dunia," kata Jakob Baumann

Bulan Dirgantara Indonesia, Memupuk Kemanunggalan TNI AU dengan Rakyat

Gambar
Bulan Dirgantara Indonesia  Bulan Dirgantara Indonesia yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh TNI Angkatan Udara (AU) merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari jadi TNI AU. Penyelenggaraan ini bertujuan untuk mewujudkan konsep teritorial TNI AU dalam ruang lingkup pemberdayaan potensi kedirgantaraan. Hal tersebut dapat tercapai apabila dilaksanakan secara terus-menerus dengan memupuk kemanung glan antara TNI AU dengan rakyat. “Di sisi lain, kegiatan ini juga dapat membina dan memasyarakatkan olahraga dirgantara sebagai salah satu upaya untuk rasa kebanggaan dan cinta tanah air guna mengharumkan nama bangsa melaui prestasi di bidang olahraga digantara,” kata Wakil Kepala Staf Angkatan Udara, Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja, yang membacakan amanat KSAU, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dalam acara launching Bulan Dirgantara Indonesia 2017 di Halim Perdanakusuma, Selasa (14/2/2017). Menurut amanatnya, KSAU meyakini bahwa momen tersebut senantiasa ditunggu oleh masyarak

Kapal Mata-Mata Viktor Leonov SSV-175 Milik Rusia Beroperasi Dekat Wilayah AS

Gambar
Kapal Mata-Mata Rusia  Kapal mata-mata Rusia Viktor Leonov SSV-175 Vishnya-class terdeteksi beroperasi dekat wilayah Amerika Serikat (AS), tepatnya area yang berjarak 70 mil dari lepas pantai Delaware. Fox News mengutip seorang pejabat pemerintah AS semalam (14/2/2017) menyebut aksi kapal mata-mata Rusia itu melanggar perjanjian tahun 1987. Perjanjian itu berisi larangan bagi kapal Rusia pembawa rudal jarak menengah beroperasi di dekat wilayah AS. Begitu juga dengan kapal AS jenis serupa yang dilarang beroperasi di dekat wilayah Rusia. Perjanjian juga mengatur pengendalian senjata berbahaya. Ini adalah aksi pertama militer Rusia di dekat wilayah AS sejak Donald Trump menjabat presiden bulan lalu. Presiden Trump baru telah berupaya berhubungan baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin setelah hubungan kedua negara rusak saat AS dipimpin Presiden Barack Obama. Pemerintah maupun militer Rusia belum berkomentar atas laporan aksi kapal mata-matanya di dekat wilayah AS. Kapal pengumpul data

AS Keluhkan Rusia yang Diam-Diam Sebar Rudal Jelajah 9M729 - SSC-X-8

Gambar
Rudal Jelajah 9M729 - SSC-X-8  Rusia dilaporkan menyebarkan rudal jelajah 9M729 - SSC-X-8 secara diam-diam yang hampir bersamaan dengan pengiriman kapal mata-mata di dekat wilayah Amerika Serikat (AS). Para pejabat pemerintah AS mengeluh atas pengerahan rudal jelajah oleh Rusia tersebut karena melanggar perjanjian pengawasan senjata pasca-Perang Dingin. Laporan pengerahan rudal jelajah oleh Rusia itu pertama kali dilansir New York Times mengutip para pejabat AS. Selain menyebar rudal jelajah, Rusia juga disebut mengembangkan dan menguji rudal canggih itu selama beberapa tahun terakhir. Pajabat AS tidak menyebut lokasi persis penyebaran rudal jelajah 9M729 - SSC-X-8 oleh Rusia. Tindakan Rusia ini dianggap melanggar perjanjian yang bernama Intermediate-range Nuclear Forces (INF) 1987. ”Kami tahu bahwa ini adalah isu lama. Rusia telah membangun dan mengujinya, hal-hal ini melanggar perjanjian INF,” kata salah satu pejabat pemerintah AS kepada Reuters, Rabu (15/2/2017) yang berbicara denga

Mengenal North American XF-108 Rapier, Anak yang Tak Diharapkan Lahir

Gambar
North American XF-108 Rapier Dimulai dengan keinginan AU AS tahun 1955 untuk memiliki pesawat penyergap jarak jauh, maka dicanangkanlah konsep Long Range Interceptor Expermen (LRI-X). Konsep ini ditawarkan kepada Lockheed, Northrop, dan North American. Dari ketiganya, konsep milik North American akhirnya terpilih menjadi pemenang. Pabrikan yang sebelumnya telah sukses melahirkan pesawat legendaris P-51 Mustang ini mengajukan konsep dengan kode NA-236. Sayang setahun kemudian proyek ini ditangguhkan oleh AU AS karena alasan klasik, yaitu terlalu mahalnya biaya dalam menentukan spesifikasi yang dibuat oleh pihak Komando Pertahanan Udara. Tapi rupanya kondisi Perang Dingin yang semakin memanas antara dua kutub ini menjadikan proyek LRI-X kembali dilanjutkan pada tahun 1957. Maka pihak North American yang telah ditunjuk sebagai pemenangnya diberikan kewenangan membuat dua buah purwarupa (prototipe). Syaratnya, pesawat itu harus dapat terbang tiga kali kecepatan suara (Mach 3) dengan radius

Penandatanganan Kontrak Roket R-HAN 122B

Gambar
Roket R-HAN 122B  Hari Selasa tanggal 14 Februari 2017 lalu telah diadakan penandatanganan kontrak produksi R-Han 122B oleh Direktur Utama PTDI, Bapak Budi Santoso dan juga Dirjen Pothan dari Kementerian Pertahanan, Bapak Sutrismo. Acara ini disaksikan oleh Bapak Ryamizard Ryacudu selaku Menteri Pertahanan RI. PTDI sebagai lead integrator program first article dan sertifikasi Roket R-Han 122B akan membuat 60 unit roket tersebut pada tahun 2017 ini. Sumber : http://www.instagram.com/officialptdi

Patroli Rawa Intai Amfibi Marinir

Gambar
Patroli Rawa Intai Amfibi Marinir  Sejumlah prajurit Intai Amfibi-1 (Taifib-1) dan Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Korps Marinir tingkat IV angkatan ke-62 melakukan patroli rawa di Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya, Jawa Timur, Selasa (14/2). Kegiatan yang diikuti sekitar 20 Taruna AAL korps Marinir tersebut merupakan bagian dari praktek pasukan (Tekpas) 2017 dalam rangka meningkatkan profesionalisme. Sumber : http://www.antarajatim.com/

Pesawat Militer Rusia Terbang Rendah di Atas Kapal Perang AS

Gambar
Manuver Pesawat Militer Rusia  Pesawat militer Rusia terbang rendah di atas kapal perang Amerika Serikat (AS) saat sama-sama beroperasi di kawasan Laut Hitam. Militer Rusia menegaskan tidak ada insiden dalam pertemuan pesawat militer Moskow dan kapal perang Washington tersebut. Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan, kejadian itu berlangsung pada hari Jumat lalu. ”Pada tanggal 10 Februari, tidak ada insiden terkait dengan aksi terbang lintas dari pesawat militer Rusia di dekat kapal perusak USS Porter di Laut Hitam,” katanya. ”Semua penerbangan oleh pesawat kami telah dilakukan di atas perairan netral di Laut Hitam sejalan dengan aturan internasional dan peraturan keamanan,” lanjut Konashenkov, seperti dikutip dari Itar-Tass, Rabu (15/2/2017). ”Jika juru bicara Pentagon mengatakan, sebuah kapal perusak AS melakukan misi patroli rutin di dekat wilayah Rusia, ribuan mil jauhnya dari pantai-pantainya, tidak ada yang mengejutkan tentang penerban

Menhan Manohar Parrikar : Saya Ingin Produk Buatan India

Gambar
Jet Tempur F-16  Sejak menjadi Presiden Amerika Serikat, kehadiran Donald Trump menimbulkan sejumlah gejolak dalam berbagai spektrum, tak terkecuali urusan pertahanan. Hal itu diakui Menteri Pertahanan (Menhan India) India, Manohar Parrikar saat membuka Aero India 2017, Selasa (14/2) siang di Bangalore, India. Hal itu disampaikan Menhan India terkait hubungan pertahanan yang terjalin di antara India dan Amerika dalam hal ini dengan pabrikan Boeing dan Lockheed Martin. “Itu keputusan perusahaan (bukan pemerintah),” ujar Menhan India singkat. “Saya ingin produk itu buatan India. Kalaupun ada ekspor ke negara ketiga, itu adalah bonus saja. Namun saya tidak terlalu pusing dengan itu. Saya tidak mendengar adanya larangan sejauh ini,” katanya. Prinsipnya, jelas Menhan India Parrikar, adanya kerja sama saling menguntungkan. Seperti kita tahu, India saat ini tengah gencar dengan kampanye Make in India. Dalam penerbangan sipil, Boeing sudah membuat pabrik di India untuk membuat sayap. India jug

Dikira Penampakan UFO di California, Ternyata AS Sedang Uji Tembak 2 Rudal Trident II

Gambar
Uji Tembak 2 Rudal Trident II  Militer Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi telah menguji tembak dua rudal Trident II di lepas pantai California pada hari Selasa. Sebelum ada konfirmasi dari militer AS, muncul spekulasi bahwa ada penampakan kendaraan makhluk luar angkasa atau UFO di langit California. Konfirmasi dari Angkatan Laut AS itu sekaligus mengakhiri spekulasi liar yang berkembang di kalangan warga California. Uji tembak dua rudal Trident II itu dilakukan oleh dua kapal selam (SSBN). Sesaat setelah ditembakkan, warga California melihat cahaya misterius di langit. ”Program Sistem Strategis Angkatan Laut menjalankan uji coba rudal Trident II (D5) terjadwal di laut dari SSBN Ohio-class di lepas pantai California,” bunyi pernyataan Angkatan Laut AS, yang dikutip CBS Local, Rabu (15/2/2017). Juru bicara Angkatan Laut AS John Daniels mengatakan rudal Trident II pertama kali diluncurkan pada pukul 03.00 pagi. Disusul kemudian rudal kedua yang ditembakkan pada pukul 06.20 pagi. Daniels m

Griffin Rudal Ringan Multiplatform yang Sudah Terbukti

Gambar
Griffin Rudal Ringan Multiplatform  Griffin merupakan rudal ringan (lightweight). Bahkan di luar MANPADS (man-portable air defense system), rudal racikan Raytheon ini disebut-sebut sebagai rudal teringan di dunia. Bobotnya hanya sekitar 20 kg, jauh lebih ringan ketimbang AGM-114 Hellfire yang berbobot luncur sekitar 40-an kg (tergantung varian) dan dicap sebagai salah satu rudal udara ke permukaan terbaik di kelasnya. Rudal ini merupakan rudal antipermukaan (untuk target permukaan) yang dapat diluncurkan dari beberapa jenis platform tanpa mengubah airframe maupun pemanduan rudalnya. Griffin bisa diluncurkan dari udara, (platform luncur pesawat) maupun permukaan (platform luncur ranpur maupun kapal perang permukaan). Griffin sendiri dikategorikan sebagai munisi ringan berpemandu dengan efek kerusakan kolateral rendah (lightweight precision guided munition with low-collateral damage). Griffin memang diciptakan untuk memenuhi spek khusus bagi senjata yang ringan, kompak namun tetap memati

Brasil Batalkan Rencana Modernisasi kapal Induk Sao Paulo

Gambar
Kapal Induk Brasil, Sao Paulo A12  Menurut harian Brasil Estado, Angkatan Laut Brasil (Marinha do Brasil) baru saja memutuskan untuk menonaktifkan kapal induk satu-satunya Sao Paulo (nomor lambung A12) yang diperoleh dari Perancis pada tahun 2000. Brasil telah lama mempertimbangkan rencana modernisasi kapal induk tersebut dengan grup galangan kapal Perancis DCNS, tetapi menurut Estado, "biaya modernisasi dianggap berlebihan oleh pi hak AL Brasil". Rencana modernisasi tersebut termasuk diantaranya penggantian seluruh sistem propulsi, katapel dan sistem tempur. Menurut Estado, modernisasi akan memakan biaya lebih dari 1 miliar Real Brasil (kurang lebih USD $ 324 Juta). Proses pemensiunan akan dimulai segera dan akan selesai pada tahun 2020. Prosedur-prosedurnya akan membutuhkan 10 tahun kerja. Pesawat tempur A-4 Skyhawk yang tersisa dari airwing Sao Paulo akan terus beroperasi dari pangkalan Sao Pedro da Aldeia Base. Nasib akhir dari kapal induk A-12 masih belum ditentukan. Min

India Pamerkan Heron TP TX di Aero India 2017

Gambar
Heron TP TX Israel Aerospace Industries (IAI) umumkan versi ekspor baru dari pesawat tanpa awak ( UAV ) jarak jauh Heron TP pada 9 Februari lalu. UAV Heron ini diberi nama lengkap Heron TP TX, yang penampakannya terlihat Aero India 2017 di Bangalore. Aero India 2017 dilaksanakan dari tanggal 14-18 Februari. Heron TP XP adalah identik dengan Heron TP, kecuali bahwa varian ini mendapatkan penguatan mesin agar mampu memabwa beban ke batas kemampuannya 450 kg, daripada 1.000 kg yang mampu dibawa Heron yang miliki AU Israel. Perubahan ini berarti bahwa negara yang menjadi anggota Missile Technology Control Regime (MTCR) ini mampu membeli Heron TP XP dalam Category II, yang meliputi komponen propulsi dan peralatan. Sebelumnya pada Juni 2016, MTCR mengumumkan menerima India sebagai anggota ke 35. Heron TP XP memiiki berat 5,3 ton, mampu terbang dua kali lebih cepat dari Heron 1 dan mencapai ketinggian lebih 40.000 kaki. Heron TP dioperasikan oleh AU Israel sejak 2010, namun sejauh ini tidak a

DRDO Netra AEW&C, Ternyata Diminati Indonesia untuk Pesawat AEW&C

Gambar
DRDO Netra AEW&C Jelang berakhirnya periode MEF (Minimum Essential Force) II di tahun 2019, hingga kini Kementerian Pertahanan (Kemhan) belum juga diputuskan jenis pesawat AEW&C (Airborne Early Warning & Control) yang bakal diakuisisi, padahal waktu yang dibutuhkan untuk membangun platform pesawat baru AEW&C tidak bisa singkat. Dan belum lama berselang, muncul kabar bahwa Indonesia menyatakan minat pada salah satu pesawat AEW&C. Di luar prediksi, ternyata yang diminati Indonesia justru pesawat AEW&C DRDO Netra buatan India. Meski belum ada kepastian dan konfirmasi atas kabar ini, namun informasi ini sejenak menggeser perkiraan para pengamat bahwa platform AEW&C yang digadang Indonesia adalah Airbus C295 AEW&C atau Global 6000 Saab GlobalEye. Kabar ketertarikan Indonesia pada DRDO Netra AEW&C pertama kali dirilis livefistdefence.com (12/2/2017), disebutkan Indonesia adalah negara pertama yang menyatakan minatnya terhadap sistem ini. Indonesia menunjuk

SAAB Gripen Unjuk Kebolehan di Aero India 2017

Gambar
SAAB Gripen Ibarat hidangan sudah di depan mata, sayang dilewatkan. Situasi itu kini dialami produsen pesawat tempur SAAB yang salah satu produksinya, Gripen, tengah memasuki fase-fase penentuan akhir sebelum diputuskan untuk dibeli oleh Pemerintah India. Suasana itulah yang teruangkap saat penulis meliput pameran kedirgantaraan Aero India 2017 yang siang ini dibuka pelaksanaannya di pangkalan udara Yelahanka di Bangal ore, India, Selasa (14/2). Aero India 2017 dibuka untuk umum dari tanggal 14-18 Februari. Menurut Wakil Presiden dari Kepala Komunikasi SAAB, Robert Hewson, pihaknya tetap yakin bahwa Gripen akan menjadi pilihan bagi AU India. “Kami tetap berusaha bahwa kesempatan ini pasti ada, seperti kami juga berusaha masuk Indonesia,” ujarnya. Apalagi sebelumnya Menhan India sudah melayangkan surat kepada sejumlah pabrikan besar pesawat, untuk membangun jalur perakitan pesawat tempur di India dengan karakter bermesin tunggal (single engine). “Kami (SAAB) siap untuk tidak hanya membu

AS Siapkan Strategi Baru Lawan China di Laut China Selatan

Gambar
USS Carl Vinson (CVN 70) Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dilaporkan menyiapkan strategi baru untuk melawan China di kawasan Laut China Selatan. AS berencana menjalankan operasi kebebasan bernavigasi lebih dekat ke pulau-pulau buatan China di kawasan sengketa. Menurut laporan Navy Times, baik Angkatan Laut maupun Komando Pasifik AS telah mengusulkan untuk manavigasikan kapal-kapal perang AS lebih dekat ke pulau-pulau buatan di Kepulauan Spratly dan Paracel, di mana China juga telah membangun kekuatan militer di sana. Kebebasan navigasi itu bisa dilakukan oleh kapal-kapal perang dari carrier strike group USS Carl Vinson (CVN 70) yang berbasis di San Diego. Mengutip tiga pejabat senior pertahanan AS, Navy Times melaporkan bahwa kapal-kapal perang itu sudah berada di Samudera Pasifik dan bisa berlayar ke Laut China Selatan. Meski demikian, rencana yang diusulkan Angkatan Laut dan Komando Pasifik AS itu belum disetujui oleh Presiden Donald Trump. Presiden Trump dalam beberapa hari ini te

AS Tempatkan Pesawat Tempur Siluman F-22 di Darwin, Australia

Gambar
Pesawat Tempur Siluman F-22  Tiga dari 12 pesawat tempur F-22 Raptor Angkatan Udara Amerika Serikat tiba di Pangkalan Udara Tindal, Darwin, Australia, pada 10 Februari 2017. Kedatangan ini untuk meningkatkan kerjasama udara Amerika Serikat dan Australia. Pesawat F-22 Raptor Angkatan Udara Amerika Serikat akan berlatih dengan F/A-18A/B Hornet Angkatan Udara Australia selama tiga minggu. F-22 Raptor, yang harganya mencapai US$ 900, merupakan pesawat tempur siluman terbaik di dunia, dan menjadi andalan Angkatan Udara Amerika Serikat. Kedatangan pesawat tempur siluman F-22 di Darwin akan diikuti dengan rotasi Marinir Amerika Serikat sebanyak 1.250 pasukan dan 13 pesawat lainnya, termasuk empat tiltrotor MV-22 Ospreys. Rotasi ini disebut-sebut sebagai rotasi terbesar Amerika Serikat di Australia. Pengamat militer Australia, John Blaxland menilai bahwa langkah Amerika Serikat menempatkan satu skuadron F-22 Raptor di Australia, berkaitan dengan kondisi Laut China Selatan yang memanas. Ini mem

Daftar 15 Produk Prototipe Terseleksi untuk Pertahanan Siap Diproduksi

Gambar
Senjata Serbu Bawah Air  Industri pertahanan dalam negeri siap memroduksi 15 produk First Article (FA). Produk FA ini sudah lulus uji coba oleh pengguna dan mendapatkan sertifikasi dari Pusat Kelaikan Badan Saran Pertahanan Kementerian Pertahanan. “Semua FA itu bisa diproduksi oleh industri dalam negeri,” ujar Ryamizard Ryacudu, usai berkeliling pelataran Kemhan tempat dipamerkannya ke-15 FA tersebut siang tadi (14/2/2017). Sebelumnya, Menhan menerima ke-15 produk FA yang diserahkan oleh Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kemhan Sutrimo. Penyerahannya secara simbolik, berupa miniatur FA Swamp Boat produksi PT Mega Perkasa Engineering. Menurut Ryamizard, ke depan industri pertahanan dalam negeri akan dikembangkan. “Pasti kita akan kembangkan. Kita harus kerja keras dan saling dukung. Harus kerja sama dan berani mulai mandiri, tak tergantung dari pihak mana pun,” ujarnya. Bahkan produk-produk yang dihasilkan itu bukan hanya untuk kebutuhan dalam negeri tapi bisa diekspor. “Untuk di kawas

AS dan Thailand Adakan Latihan Militer Cobra Gold 2017

Gambar
Latihan Militer Cobra Gold  Amerika Serikat dan Thailand melakukan latihan militer bersama "Cobra Gold 2017" yang akan dimulai pada hari ini (14/2) hingga 24 Februari mendatang di Thailand. Menurut laporan, Cobra Gold 2017 adalah latihan militer kemanusiaan berskala besar yang dilakukan Markas Besar AS di Samudra Pasifik bersama Markas Besar Tentara Thailand. Korea Selatan, AS, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, India, Jepang, dan Tiongkok akan mengikuti latihan militer kali ini. Sementara 10 negara lainnya, termasuk Inggris, Perancis, dan Kanada akan berpartisipasi dalam latihan militer kali ini sebagai pengamat. Menurut tokoh dari pihak militer Korea Selatan, tentara Korea Selatan kali ini akan berupaya menyelesaikan tugas, guna meningkatkan kekuatan angkatan laut dan Korps Marinir Korea Selatan pada kesempatan kali ini, memberikan sumbangan terhadap perdamaian dunia, serta meningkatkan status internasional tentara Korea Selatan. Sumber : http://indonesian.cri.cn/201